Pada 80 tahun yang lalu, para pemuda Indonesia dengan berbagai latar belakang suku, agama, ras dan aliran berkumpul menyatukan tekad: menyingkirkan perbedaan dan bersatu melawan kolonialisme dan imperialisme.
Soempah Pemoeda KabMalang.com |
Ikrar yang di bangku-bangku sekolah kita diajarkan sebagai Sumpah Pemuda ini, merupakan kali pertama beragam masyarakat yang hari ini disebut sebagai bangsa Indonesia, secara resmi menyatakan dirinya sebagai satu bangsa, yang bertanah air satu dan berbahasa satu.
Bagaimanapun, semangat kebangsaan ini merupakan kristalisasi dari berbagai jiwa dan fikiran bangsa ini yang terdiri dari berbagai suku bangsa, aliran dan agama tadi. Semangat persatuan dan kesatuan kebangsaan ini merupakan buah dari kristalisasi berbagai faham dan aliran. Maka, dengan kesadaran akan sejarah dan keragaman bangsa ini, kita mengerti bahwa semangat kebangsaan yang dimanifestasikan dalam Sumpah Pemuda bukan hanya milik kaum nasionalis sekuler yang sejak awal memiliki fikiran dan pola perjuangannya sendiri, atau hanya milik kelompok kiri yang juga memiliki dasar dan cita-cita perjuangannya sendiri.
Maka, setiap kelompok memiliki hak yang sama dalam mewarnai Indonesia merdeka hari ini, karena setiap kelompok juga tentunya punya dasar dan cita-citanya sendiri, punya gambaran negara dan masyarakat idealnya masing-masing, yang untuk mencapai cita-citanya itu diawali dengan menyatukan tekad sebagai bangsa yang satu - melawan dominasi bangsa asing yang menjajah Indonesia.
Maka di tengah perbedaan dan keragaman pendapat yang ada di masyarakat kita hari ini, perlawanan terhadap penjajahan bangsa asing atas jiwa dan raga bangsa Indonesia, perlawanan terhadap kekuasaan imperialis atas tanah, tambang dan tenaga kerja rakyat Indonesia merupakan satu-satunya kunci yang bisa mengikat kebhinekaan suku, agama, ras serta aliran tadi
Pesan Tersirat : Kesadaran keberagaman bangsa memperkokoh persatuan dan kesatuan
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Tidak ada komentar: