Perburuan dan pembunuhan besar-besaran serta perusakan habitat alam
menyebabkan banyak hewan menjadi langka dan bahkan punah.
Pertambahan jumlah manusia menyebabkan adanya pengurangan luas lahan
di hutan. Di Indonesia, paling tidak sudah 126 jenis burung menjadi
langka dan terancam punah. Jumlah ini paling tinggi jika dibandingkan
dengan negara lain di seluruh dunia.
Akibat perluasan pertanian dan pemukiman, panda raksasa yang dijadikan
simbol Badan Konservasi Binatang (World Wildlife Fund) telah kehilangan
habitat hutan bambu di Cina. Jumlah Panda saat ini tidak sampai 1.000
ekor. Mereka terpisah dalam kelompok-kelompok kecil. Selain Panda,
Harimau telah lenyap di berbagai daerah Asia timur dan Selatan akibat
penebangan kayu dan pembakaran hutan. Selain itu, para pemburu membunuh panda dan
macan untuk mendapatkan kulitnya yang mahal.
Populasi Bangau putih Siberia di alam bebas hanya tinggal sekitar 14
ekor. Oleh karena itu para pencinta hewan mencoba meningkatkan jumlahnya
dengan mengganti telur bangau lain dengan telur bangau putih, agar telur
bangau putih dapat dierami. Sementara di negara Thailand, Siamang Siam
menjadi langka karena penggundulan hutan dan karena diburu untuk diambil
dagingnya. Selain di Thailand, Siamang Siam terdapat juga di Kamboja
dan Laos. Tinggi Siamang Siam 45-60 cm.
Badak Sumatra adalah Badak terkecil dan paling banyak rambutnya bila
dibandingkan dengan jenis badak lainnya. Culanya diambil untuk digiling
menjadi serbuk, kemudian digunakan untuk obat tradisional. Di wilayah
Malaysia, Borneo dan Sumatra terdapat Burung Enggang Vigil yang memiliki
gumpalan pada paruhnya seperti Gading. Burung ini sudah lenyap akibat
diburu para pemburu untuk diambil gadingnya dan juga karena penebangan
pohon dihutan.
Selain burung Enggang Vigil, ada burung Kalkun Raja yang besar. Burung
ini gerakannya lamban dan penakut serta termasuk burung yang tidak
dapat terbang karena beratnya mencapai 18 kilogram. Ia hidup di padang
Stepa, terdapat di daerah Eropa Selatan sampai Asia Tengah. Tingginya
antara 82-108 cm. Burung ini terancam punah karena perusakan habitatnya
dan adanya gangguan dari binatang lain. Di daerah Thailand, terdapat
burung layang-layang bermata putih. Panjang tubuhnya 15 cm dan panjang
ekornya 7,5 cm.
Komodo Naga yang terdapat di Indonesia panjangnya bisa mencapai 3,3
meter. Komodo ini adalah kadal yang sangat besar, suka membunuh hewan
ternak bahkan kerbau liar. Karena sering diburu akhirnya hewan ini
dilindungi khusus di sebuah tempat di Indonesia yaitu di Pulau Komodo.
Selain didarat dan udara, ada binatang yang hidup diperairan. Contohnya
adalah kura-kura air yang sering juga disebut Batagur. Batagur bersarang
di tanah pasir di pinggir sungai. Panjang kura-kura yang mencapai 58 cm
ini hidup di wilayah Asia Tenggara. Selain kura-kura, ada Ikan Topoh Mekong
yang panjangnya bisa mencapai 2,6 meter. Tetapi sudah langka ditemukan
di sungai Mekong di wilayah Cina Selatan dan Asia Tenggara. Hewan ini
ditangkap selain sebagai makanan juga untuk diambil minyak dari tubuhnya.
Untuk mencegah dan menjaga kepunahan / kelangkaan hewan maka dibuatlah
Suaka Margasatwa dan Taman Nasional untuk tempat tinggal hewan yang
sudah langka atau hampir.
Pesan Tersirat :
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Tidak ada komentar: