Sepotong tempe mengandung berbagai unsur yang bergizi seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri yang bermanfaat untuk kesehatan.
Selain itu, tempe juga meningkatkan nilai konsumsi gizi harian kita, seperti vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan asam pantorenat.
Hasil dari analisis, gizi tempe menunjukkan kandungan niasin sebesar 1.13 mg/100 gram berat tempe yang dapat dimakan.
Bukan saja senang tersedia bahkan cara penyediaannya juga mudah. Rasanya praktek memakan tempe untuk menu diet Anda sangat menguntungkan.
Ikuti sepuluh fakta singkat makanan tempe seperti berikut:
1. Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi dan ia mudah dicerna baik untuk mengatasi diare (Elak keracunan).
2. Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan mampu menurunkan tekanan darah yang mana elok untuk mereka yang mengidap darah tinggi.
3. Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita sakit jantung.
4. Penderita anemia (masalah berat badan). Anemia terdeteksi saat kadar hemoglobin rendah karena kurang zat besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe.
5. Anti infeksi. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa tempe mengandung agen anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang mengurangi risiko berbagai penyakit.
6. Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak padat pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol. Jika Anda tidak gemar memakan oat, bisa mencoba cara ini!
7. Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker.
8. Mencegah masalah gizi berlebih (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang terkait, baik infeksi maupun degeneratif.
9. Mencegah timbulnya hypertension (Simpton cepat marah).
10. Konten kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis. Dengan kata lain, tempe bagus untuk tulang. Jika Anda kurang suka minum susu, amalkan konsumsi tempe di dalam menu diet Anda.
Ikuti sepuluh fakta singkat makanan tempe seperti berikut:
1. Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi dan ia mudah dicerna baik untuk mengatasi diare (Elak keracunan).
2. Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan mampu menurunkan tekanan darah yang mana elok untuk mereka yang mengidap darah tinggi.
3. Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita sakit jantung.
4. Penderita anemia (masalah berat badan). Anemia terdeteksi saat kadar hemoglobin rendah karena kurang zat besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe.
5. Anti infeksi. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa tempe mengandung agen anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang mengurangi risiko berbagai penyakit.
6. Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak padat pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol. Jika Anda tidak gemar memakan oat, bisa mencoba cara ini!
7. Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker.
8. Mencegah masalah gizi berlebih (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang terkait, baik infeksi maupun degeneratif.
9. Mencegah timbulnya hypertension (Simpton cepat marah).
10. Konten kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis. Dengan kata lain, tempe bagus untuk tulang. Jika Anda kurang suka minum susu, amalkan konsumsi tempe di dalam menu diet Anda.
Pesan Tersirat :
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Tidak ada komentar: