MALANGkab - Buruh dan mahasiswa dari berbagai elemen di Malang Raya berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional (May Day). Massa mendatangi kantor Wali Kota dan Bupati Malang, Rabu (1/5/2013).
Mereka datang secara bergelombang di depan Pendopo Kabupaten Malang dan Balaikota Malang. Dalam memperingati hari buruh Mahasiswa menggelar aksi teatrikal penderitaan kaum buruh yang tertindas.
Aksi yang datang secara bergantian sebanyak empat kali. Massa pertama Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang dengan jumlah sekitar 50 orang.
Mereka menyuarakan lemahnya penegakan hukum bagi pengusaha. Aksi itu ditampilkan dalam teatrikal yang diperankan 10 mahasiswa.
Belum usai aksi mahasiswa, ratusan buruh yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) datang di tempat tersebut.
Dalam orasinya, SPBI menuntut pembatalan liberalisasi sistem jaminan sosial nasional, hapus kerja kontrak (outsourcing) dan ditambah penolakan kenaikan BBM.
Di depan pendopo Kabupaten Malang berlangsung aksi yang dilakukan Forum Rakyat Bersatu yang merupakan gabungan 12 elemen mahasiswa dan buruh. Mereka menolak sistem outsourcing dan mendesak aparat hukum menangkap serta memenjarakan pengusaha yang membayar upah di bawah ketentuan.
Mereka datang secara bergelombang di depan Pendopo Kabupaten Malang dan Balaikota Malang. Dalam memperingati hari buruh Mahasiswa menggelar aksi teatrikal penderitaan kaum buruh yang tertindas.
Aksi yang datang secara bergantian sebanyak empat kali. Massa pertama Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang dengan jumlah sekitar 50 orang.
Mereka menyuarakan lemahnya penegakan hukum bagi pengusaha. Aksi itu ditampilkan dalam teatrikal yang diperankan 10 mahasiswa.
Belum usai aksi mahasiswa, ratusan buruh yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) datang di tempat tersebut.
Dalam orasinya, SPBI menuntut pembatalan liberalisasi sistem jaminan sosial nasional, hapus kerja kontrak (outsourcing) dan ditambah penolakan kenaikan BBM.
Di depan pendopo Kabupaten Malang berlangsung aksi yang dilakukan Forum Rakyat Bersatu yang merupakan gabungan 12 elemen mahasiswa dan buruh. Mereka menolak sistem outsourcing dan mendesak aparat hukum menangkap serta memenjarakan pengusaha yang membayar upah di bawah ketentuan.
Pesan Tersirat :
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Tidak ada komentar: