Kepanjen- Malang: Tim Search and Rescue (SAR) telah berhasil menemukan tiga siswa kelas VI SDN Bumiayu 4, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, yang terseret arus Sungai Brantas. Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Ketiga korban warga RT 6/RW 5 Kelurahan Bumiayu, Kota Malang, itu Sukeni, Maulidiyah, dan Dahlia Eka.
Mereka dikabarkan hilang terseret arus saat mandi di sungai tersebut pada Senin (13/5).
Setelah menerima laporan orang tenggelam di sungai, Tim SAR dikerahkan untuk melakukan pencarian menggunakan perahu karet.
Pada Senin sekitar pukul 22.00 WIB, kerja keras tim SAR membuahkan hasil dengan menemukan jenazah Sukeni,12. Pencarian pun dihentikan karena hari sudah malam, dan diteruskan pada Selasa (14/5) pagi.
Koordinator lapangan SAR Agus kepada wartawan mengatakan setelah melanjutkan penyisiran aliran sungai Brantas, akhirnya berhasil menemukan dua korban lainnya juga meninggal dunia sekitar 3 kilometer dari tempat mereka tenggelam.
Jenazah korban Maulidiyah,12, dievakuasi saat mengambang di sekitar Desa Ketapang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sedangkan koban lainnya yakni Dahlia,12, ditemukan tersangkut batu di Desa Sukonolo, Kabupaten Malang.
"Kedua korban ditemukan setelah tim SAR bekerja keras dengan menyisir sungai sekaligus melakukan pencarian secara teliti," tegasnya.
Ketiga korban warga RT 6/RW 5 Kelurahan Bumiayu, Kota Malang, itu Sukeni, Maulidiyah, dan Dahlia Eka.
Mereka dikabarkan hilang terseret arus saat mandi di sungai tersebut pada Senin (13/5).
Setelah menerima laporan orang tenggelam di sungai, Tim SAR dikerahkan untuk melakukan pencarian menggunakan perahu karet.
Pada Senin sekitar pukul 22.00 WIB, kerja keras tim SAR membuahkan hasil dengan menemukan jenazah Sukeni,12. Pencarian pun dihentikan karena hari sudah malam, dan diteruskan pada Selasa (14/5) pagi.
Koordinator lapangan SAR Agus kepada wartawan mengatakan setelah melanjutkan penyisiran aliran sungai Brantas, akhirnya berhasil menemukan dua korban lainnya juga meninggal dunia sekitar 3 kilometer dari tempat mereka tenggelam.
Jenazah korban Maulidiyah,12, dievakuasi saat mengambang di sekitar Desa Ketapang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sedangkan koban lainnya yakni Dahlia,12, ditemukan tersangkut batu di Desa Sukonolo, Kabupaten Malang.
"Kedua korban ditemukan setelah tim SAR bekerja keras dengan menyisir sungai sekaligus melakukan pencarian secara teliti," tegasnya.
Sumber : Tempo,co
Pesan Tersirat :
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Tidak ada komentar: