7 Penyakit Yang Sering Mengganggu Ibadah Puasa
1. Maag:
Berbagai gangguan dan godaan datang ketika kita menjalankan ibadah puasa, mulai dari menahan lapar, dahaga, nafsu dan lain sebagianya. Disinilah kita di tuntut untuk bersabar dan bertawakal kepada Tuhan yang Maha Esa. Selain berbagai godaan seperti di atas ada satu lagi masalah yang sering timbul apabila kita sedang berpuasa. Ya, benar penyakit. Lalu penyakit apa saja yang biasanya menyerang kita saat berpuasa. Simak beberapa penyakit dan cara pencegahannya berikut ini :
Penyakit maag merupakan salah satu penyakit yang cukup populer dan sering diderita ketika melaksanakan puasa wajib di bulan suci. Dengan gangguan penyakit maag ini tentu akan mengganggu aktivitas yang biasa Anda lakukan. Dengan nyeri pada bagaian lambung ini memang bisa diatasi dengan cara minum obat maag, tetapi bagaimana jika sedang berpuasa. Tentu Anda tidak bisa memakannya saat itu juga. Untuk itu sebaiknya lakukan pencegahan dengan cara
1. Perbanyak makan makanan berserat
2. Mengunyah makanan sebaiknya 32 kali setiap makanan karena akan membantu pencernaan bekerja tidak terlalu keras.
3. Sebaiknya awali berbuka dengan minuman yang hangat terlebih dahulu sehingga perut tidak kaget.
4. Untuk minuman pembuka disarankan agar tidak terlalu manis.
5. Sebaiknya konsumsi obat maag pada saat sahur dan berbuka atau sesuai dengan anjuran dokter.
2. Sembelit:
Penyakit yang timbul selanjutnya saat berpuasa adalah sembelit atau susah buang air besar. Penyakit sembelit ini apabila tidak segera diatasi, maka akan menyebabkan ambeien, dengan rasa nyeri di saluran pencernaan akan membuat perut terasa kembung. Selain itu apabila dalam kondisi yang parah, maka ambeien sendiri dapat menyebabkan pendarahan. Untuk itu sebagai pencegahan dari penyakit sembelit ini yakni dengan minum air putih yang banyak dan juga perbanyak konsumsi serat.
3. Tekanan Darah Rendah:
Apabila tekanan Anda rendah maka gejala yang muncul yang dapat Anda rasakan adalah munculnya keringat berlebih, rasa lemas, letih, lesu dan tidak berenergi. Selain itu Anda juga Anda akan merasakan pusing saat bangun tidur, saat duduk, dan wajah cenderung pucat. Untuk pencegahan sebaiknya konsumsi air dan kandungan garam yang cukup untuk tubuh
4. Sakit Kepala:
5. Kram otot:
Penyakit selanjutnya yang sering menyerang saat Anda sedang berpuasa adalah sakit kepala atau pusing. biasanya dikarenakan oleh rutinitas yang cukup padat dan menuntut banyak tenaga, selain itu dikarenakan faktor lain seperti udara panas, polusi, menahan rasa kantuk sehingga kurangnya oksigen pada otak. Sebagai pencegahan sebaiknya kurangi konsumsi kopi, teh, minuman bersoda serta merokok, selain itu atur jam tidur Anda sepanjang bulan Ramadan.
Kram otot saat puasa biasanya disebabkan karena tubuh mengalami kelelahan, kurang konsumsi kalsium, magnesium dan juga kalium. Untuk pencegahan sebaiknya banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, magnesium dan kalium, yang biasanya terdapat pada produk susu, daging, buah-buahan serta sayuran.
6. Gula Darah Rendah:
7. Radang Pencernaan:
Gula darah rendah biasany memiliki gejalanya seperti lesu, pening, tubuh mudah lelah, konsentrasi yang buruk, sakit kepala serta pusing saat sedang melakukan aktivitas. Sebagai pencegahan sebaiknya kurangi asupan makanan yang terlalu manis saat sahur sehingga jumlah gula darah di dalam tubuh tetap seimbang. Selain itu turunnya gula darah juga disebabkan karena tubuh terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat atau makanan manis di saat sahur sehingga memicu tubuh memproduksi insulin lebih banyak.
Gejala radang pencernaan dimana naiknya asam lambung saat perut kosong merupakan hal yang biasa dialami beberapa orang saat sedang berpuasa. Gejala seperti rasa terbakar di sekitar ulu hati dan membuat tidak nyaman di perut dapat dicegah dengan menghindar makanan-makanan pedas saat berbuka dan sahur, selain itu hindari juga minuman bersoda serta makanan atau minuman yang rasanya asam.
Pesan Tersirat :
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Tidak ada komentar: