MALANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur melarang semua pertandingan sepak bola di Jawa Timur selama masa kampanye sampai pencoblosan pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim. Termasuk laga Arema yang sedianya akan menghadapi Barito Putera (21/8) dan Persiba Balikpapan (25/8) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kepastian tersebut disampaikan oleh
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombespol
Awi Setiyono."Ya, (permohonan menggelar laga Arema) ditolak," ucap
Kombespol Awi Setiyono kepada Jawa Pos Radar Malang kemarin siang.
Lebih lanjut, Kombespol Awi Setiyono
menjelaskan sesuai kebijakan Kapolda Jatim, Irjenpol Unggung Cahyono,
pihak kepolisian meminta seluruh laga sepak bola yang dimainkan di Jatim
selama masa kampanye sampai pencoblosan Pilgub untuk diundur. Hal
tersebut dilakukan agar konsentrasi pihak kepolisian tidak terpecah.
Polisi yang juga pernah menjabat sebagai
Wakil Direktorat Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jatim tersebut
kebijakan tersebut berlaku di seluruh Jatim. Dia mencontohkan, untuk
kegiatan persepak bolaan di Surabaya yang sedianya diagendakan pada 21
dan 29 Agustus 2013 pihak Polda Jatim juga melarangnya.
"Kami sudah berkordinasi dengan
Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Jatim dan
Kapolrestabes Surabaya.Tidak hanya di Surabaya, seluruh kegiatan sepak
bola di Jatim termasuk di Malang juga diundur," beber Kombespol Awi
Setiyono.
Masih menurut Kombespol Awi Setiyono,
pihaknya belum bisa menentukan kapan pengunduran laga tersebut akan
ditentukan. Sebab hal tersebut nanti juga harus berkordinasi dengan
Dirintelkam, Polres di masing-masing wilayah, dan panpel pertandingan
masing-masing tim.
"Yang pasti akan dijadwalkan setelah
Pilgub. Mengenai kapannya, sampai saat ini belum ada keputusan.
Bahasanya bukan diundur, namun dicarikan waktu yang tepat setelah
pelaksanaan Pilgub. Nanti seperti kewenangannya, Dirintelkam Polda Jatim
yang berhak memutuskan," tandas dia.
Keputusan Polda Jatim melarang seluruh
pertandingan sepak bola di Jatim didasarkan pada banyaknya anggota
kepolisian yang fokus mengamankan Pilgub. Ambil contoh di Kabupaten
Malang, dalam operasi yang bersandi Mantap Praja 2013 tersebut, Polres
Malang menurunkan 932 personel.
Rinciannya, 816 berasal dari unsur
Polres Malang dan 116 personel lagi berasal dari kekuatan Satbrimob
Polda Jatim yang bermarkas di Ampeldento, Pakis. Artinya lagi, dengan
jumlah personel mencapai 1.200 orang, sudah 2/3 kekuatan Polres Malang
yang ditugaskan bergabung dalam Operasi Mantap Praja 2013 tersebut.
"Demi fokus untuk mengamankan Pilgub,
tahun ini tidak ada kebijakan cuti bagi anggota Polres Malang. Sebab,
usai operasi Ketupat 2013 yang berakhir Sabtu (17/8) besok, per Senin
(12/8) mereka sudah mulai bertugas untuk operasi Mantap Praja 2013,"
tambah Kepala Bagian Sumber Daya (Kabagsumda) Polres Malang, Kompol
Bindriyo. (did/jpnn/ko)
Pesan Tersirat :
Sumber : http://www.jpnn com/read/2013/08/15/186228/Polda-Larang-Laga-Arema-
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Tidak ada komentar: