Pantai Licin terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Ampelgading,
merupakan paling ujung selatan timur Kabupaten Malang. Dari Kota Malang
atau Lumajang Anda berbelok di pertigaan Sumberejo, Desa Tamansari,
Ampelgading, dilanjutkan menuju Desa Lebakharjo. Perlu nyali tinggi
untuk mencapai ke pantai ini karena baik menggunakan motor, apalagi
mobil butuh konsentrasi dan fisik yang prima. Paling aman hanya berjalan
kaki, namun jarak dari Desa Lebakharjo menuju pantai ini sangat jauh,
sekitar 17 kilometer. Itupun dengan kondisi jalan yang menanjak dan
menikung dengan kemiringan sampai 80 derajat. Jalannya hanya cukup untuk
satu mobil, jika berpapasan dengan motor harus berhenti dulu dengan
sedikit minggir. Salah sedikit saja risikonya cukup besar, karena di
sisi kiri jalan merupakan jurang sangat curam. Sedangkan di sebelah
kanan terdapat tebing tinggi yang dipenuhi bebatuan besar. Bebatuan itu
adalah muntahan letusan Gunung Semeru, maklum posisi Dusun Licin dengan
Gunung Semeru sekitar 75 kilometer saja. Di dusun ini juga menjadi jalan
utama aliran lahar Semeru.
Sepanjang 14 kilometer dari Desa Lebakharjo ke Dusun Licin memang
sudah beraspal, sebagian juga sudah dicor. Namun tetap saja sulit bagi
pengendara melewatinya. Masih ada sebagian jalan yang berupa tanah dan
licin sehingga ada banyak pengendara motor terkadang sampai terpeleset
jatuh. Setelah melewati perkampungan Dusun Licin, perjalanan masih harus
melewati medan yang lumayan sulit terutama menjelang pantai. Jalannya
tak kalah sempit dengan pintu masuk ke Dusun Licin dan berada di bibir
jurang yang langsung ke pinggir pantai. Ada baiknya bagi pengunjung
untuk datang pada musim kemarau karena beratnya medan.
Ada sedikit yang janggal dari tempat wisata pantai ini, yakni seluruh hamparan
pasirnya hitam legam padahal umumnya di semua pantai pasirnya putih
maupun putih kecoklatan. Namun di Pantai Licin ini justru hitam dan
ternyata pasir hitam ini dulunya pasir muntahan lahar meletusnya Gunung
Semeru. Saking banyaknya pasir hitam yang terbawa arus air di Sungai
Glidik masuk ke laut dan pasir ini terbawa ombak hingga menutupi pasir
putih. Jadi, sebelum ada pasir hitam, pantai ini dulunya juga dipenuhi
pasir putih seperti pantai-pantai yang lain. Ini merupakan fenomena alam
yang langka karena sepanjang Pantai Licin hingga ke pantai yang masuk
ke wilayah Lumajang semuanya terhampar warna hitam sehingga Pantai Licin
terlihat semakin indah. Pantai Licin memang berbatasan dengan Lumajang,
yang hanya dipisahkan oleh sungai aliran lahar Gunung Semeru.
Perjalanan sebelum mencapai pantai, Anda akan disuguhi pemandangan
tebing di sisi kanan dan sungai aliran lahar Gunung Semeru di sebelah
kiri yang sangat memukau. Pantai ini menyajikan pemandangan yang cukup
bagus, mulai dari batu-batu karang, hingga ombak yang berdebur
menghantam jajaran karang. Dari kejauhan Anda juga dapat melihat Pulau
Nusa Barung, dan masih banyak lagi yang bisa dinikmati.
Pada awalnya pantai ini sebenarnya bernama Pantai Pasir Putih karena
hampir di seluruh pantai terhampar pasir putih yang sangat luas. Namun
pada tahun sekitar 1960-an, kawasan tersebut terkenal cukup licin akibat
lumut, maklum di sekitar pantai dan perkampungan saat ini dulunya hutan
lebat dan menjadi tempat banjir. Lama-kelamaan seluruh tanahnya
berlumut dan sangat licin, makanya sampai sekarang disebut Dusun Licin,
pantainya juga disebut orang-orang dengan Pantai Licin.
Di Pantai Licin kita dapat melihat aktifitas para nelayan mencari
ikan. Pantai Licin di Dusun Licin, Desa Lebakharjo menyimpan potensi
hasil laut yang menjanjikan karena dari pantai inilah nelayan
menghasilkan sejumlah ikan melimpah yang biasa digunakan sebagai bahan
sarden di antaranya, ikan lemuru, salem, dorang, kakap dan kerapu.
Banyaknya nelayan di pantai ini terlihat dari sejumlah jenis perahu
jenis jungkung bermesin kecil berjajar di tepi pantai. Di pantai ini
juga ada tempat pelelangan ikan (TPI) namun tak sebesar di Sendangbiru.
[ant]
Sumber: Radar Malang dan sumber lainnya.
Pesan Tersirat :
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Tidak ada komentar: