Anggota Paskibra Kabupaten Malang ini, merupakan siswa-siswa pilihan SMK dan SMA se-Kabupaten Malang. Sebelum dikukuhkan, mereka telah menjalani seleksi sejak Maret 2013 yang lalu. Dari sekitar 250 siswa-siswi yang mengikuti seleksi, tersaring 75 anggota yang terpilih. 25 perempuan dan 50 laki-laki.
Selanjutnya mereka menjalani latihan di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang selama beberapa bulan. Kemudian menjalani pusat latihan selama 10 hari di Depo Pendidikan Belanegara. “Mereka yang terpilih adalah yang lolos performance dan tinggi badan,” ujar Pelda Sutrisno, pelatih Paskibra.
Bupati Malang, menyebut dipilihnya siswa-siswi untuk mengibarkan Bendera Merah Putih itu, karena mereka memiliki peran strategis dalam proses transfer aspek historis dan nasionalisme bagi generasi muda sebagai penerus perjuangan para pendiri bangsa di Republik ini.
Melalui transfer aspek historis, anggota Paskibra mendapat suatu nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah perjalanan Bangsa Inodnesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Dan menegakkan Sang Merah Putih sebagai identitas suatu bangsa yang meredeka.
“Anggota Paskibra yang saat ini dikukuhkan harus memiliki kemampuan seperti layaknya pisau bermata dua yang memiliki dua sisi ketajaman yang sama. Sebagai anggota Paskibra, di satu sisi harus memiliki kemampuan menunaikan tugas pengibaran dan penurunan bendera dengan sempurna pada saat upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkap Bupati.
Pengukuhan anggota Paskibra kemarin, ditandai dengan penyematan tanda kepada perwakilan anggota yang diikuti dengan pembacaan ikrar. Sekaligus juga ditandai dengan pemotongan tumpeng yang kemudian diberikan kepada Komandan Paskibra. Setelah penyematan selesai, Bupati Malang beserta para Muspida langsung memberikan selamat kepada seluruh anggota Paskibra.(agp/aim)
Pesan Tersirat :
Sumber : Malangpost
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Tidak ada komentar: