Paralayang merupakan olahraga dirgantara yang bisa menjadi
salah satu olahraga alternatif yang menantang dan memberikan kenangan
yang tak dapat dinilai harganya. Banyak yang menilai bahwa olahraga ini
sangat mahal dan berisiko tinggi. Sebenarnya olahraga ini tidak terlalu
berbahaya apabila kita tahu prosedurnya dengan baik. Keadaan alam yang
dimiliki Malang dengan banyaknya pegunungan, melahirkan sarana menarik
untuk olahraga paralayang. Salah satu tempat itu adalah Gunung Banyak
yang berada di antara Kota Batu dan Pujon.
Gunung Banyak memiliki ketinggian 1.306 meter dari permukaan laut dan
merupakan tempat ideal yang memiliki pemandangan indah di sekitar
lerengnya. Tepatnya berada di Kelurahan Songgokerto dan Desa Sumberejo
(Kota Batu) serta Desa Pandesari, Pujon, Kabupaten Malang. Untuk menuju
ke kawasan Gunung Banyak, bisa dicapai dengan dua rute, yakni dari Jalan
Raya Pujon, melewati Dusun Sebaluh, Desa Pandesari dengan jarak 8 km
dari Kota Batu atau masuk melalui Kawasan Wisata Songgoriti melewati
jalan berliku dan tanjakan serta turunan berkelok-kelok berjarak sekitar
5 km dari pusat Kota Batu. Kondisi jalan menuju puncak Gunung Banyak
cukup baik dan lancar, bahkan mobil bisa langsung berhenti dekat
peluncuran. Beberapa fasilitas yang dibangun di tempat ini, antara lain
tempat istirahat, kamar kecil, mushala, dan area tempat peluncuran.
Hutan lindung Gunung Banyak termasuk dalam petak IV-A Kantor Pemangku
Hutan Pujon, yang banyak ditumbuhi pohon pinus dan eukalibus. Satwa
yang ada di hutan seluas 24 hektar ini antara lain burung elang dan ayam
hutan. Gunung Banyak telah ditetapkan sebagai Wanawisata Dirgantara
pada 19 Juni 2000, bertepatan dengan pelaksanaan PON XV Jawa Timur.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh KSAU Marsekal
TNI Hanafie Asnan selaku Ketua Umum PB FASI. Federasi Aero Sport
Indonesia (FASI) dan Federation Aeronautique Internationale (FAI)
menilai lokasi di Gunung Banyak ini paling layak untuk menggelar
pertandingan paralayang tingkat dunia karena standar dan tingkat
kesulitannya berada di grade 1 dan merupakan salah satu tempat
paralayang yang terbaik.
Kondisi Gunung Banyak didukung dengan punggung gunung yang memanjang, sehingga bagus untuk ridge soaring ketika
hembusan angin bergerak antara 15 – 20 km per jam. Kondisi alam untuk
olahraga paralayang di Gunung Banyak, sangat memungkinkan untuk
dilakukan semua jenis terbang paralayang. Baik ketika udara cerah maupun
hujan. Di antaranya, jenis ketepatan mendarat (KTM), cross country (CX), speed glading atau kecepatan meluncur. Di sini keadaan angin dan thermal-nya relatif lembut. Lokasi meluncur di puncak gunung juga relatif luas untuk persiapan terbang.
Saat melakukan paralayang di Gunung Banyak ini kita dapat menikmati
pemandangan indah yang tersebar di segala penjuru angin. Memandang ke
arah selatan tampak Gunung Panderman dan Kawi, ke utara Gunung Biru dan
Welirang. Sedangkan ke arah barat terdapat Gunung Dorowati dan
Argowayang. Jika musim penghujan, nuansa kabut tebal dan awan menambah
teduh suasana. Tidak ketinggalan pula panorama hamparan sawah hijau dan
Kota Batu yang tampak dari atas. Biasanya tempat pendaratan paralayang
berada di Lapangan Songgomaruto, Kelurahan Songgokerto, 350 meter di
bawah tempat meluncur. Selain paralayang, Gunung Banyak juga menyediakan
lintasan sepeda, khususnya sepeda gunung (down hill). Dari
perbukitan Gunung Banyak kita juga dapat menyaksikan indahnya
pemandangan alam Kota Batu secara keseluruhan. Pengunjung atau pemain
paralayang di Gunung Banyak sendiri paling ramai saat hari Sabtu-Minggu.
Terutama saat cuaca cerah dengan tekanan angin yang cukup bersahabat.
Baik bagi yang sudah profesional ataupun masyarakat awam yang ingin
mencoba bisa datang langsung di puncak gunung yang bisa ditempuh dengan
kendaraan roda empat atau roda dua. Biasanya, ada beberapa orang pemain
profesional setempat yang juga memiliki klub paralayang berjaga di atas
puncaknya. Atau bila enggan datang ke Gunung Banyak, bisa juga
mendatangi Dinas Pariwisata (Disparta) selaku pengelola arena paralayang
ini.
Wahana wisata paralayang dibuka bagi pengunjung yang ingin terbang
secara tandem. Tandem adalah terbang berdua dengan atlet paralayang.
Tandem paralayang dengan dibantu oleh para atlet paralayang yang
menyediakan fasilitas tandem untuk pengunjung. Secara umum ada dua paket
yang disiapkan bagi yang ingin bermain paralayang. Harga setiap paket
pun relatif sama bila bermain melalui klub atau asosiasi paralayang di
Kota Batu. Tarif yang diberikan untuk paket tandem mulai Rp 325 ribu.
Tarif tersebut sudah termasuk peralatan, akomodasi dari lokasi landing
ke takeoff, asuransi dan sertifikat yang dikeluarkan Asosiasi Paralayang
Jawa Timur. Untuk dapat terbang tandem Anda tidak diharuskan mengikuti
pelatihan apapun, cukup memiliki kondisi kesehatan yang baik. Untuk
sekali terbang biasanya dengan durasi waktu sekitar 15-20 menit.
Sementara untuk pendidikan bermain paralayang, biayanya sekitar Rp 5
juta. Ada beberapa klub di Kota Batu yang yang menyediakan pendidikan
paralayang antara lain Elang Paragliding, Bintang Paragliding, dan
lainnya. Waktu pendidikan selama seminggu untuk teori dalam ruangan.
Selanjutnya peserta bisa menempuh praktek lapangan selama 40 kali
penerbangan seorang diri setelah dinyatakan lulus teori. Peserta sendiri
sudah dibekali dengan standar safety permainan sebelum diizinkan
terbang.
Bahkan, Gunung Banyak juga akan segera menghadirkan tandem paramotor
atau paralayang memakai motor. Untuk jasa paramotor biayanya sekitar Rp
3,5 juta per jam, yang difungsikan sebagai alat pengumuman di udara.
Pesan Tersirat :
Sumber : http://ngalam.web id
Check
Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com
Tidak ada komentar: