Malangkab.id — Personil gabungan TNI dan
Polri, yang berjumlah 980 personil, akan disiagakan untuk mengamankan
gereja yang berada di Kota Malang. Mereka akan di tempatkan di 47 gereja
yang berada di kota tersebut.
Selain TNI dan Polri, lapisan masyarakat sipil seperti Banser NU dan Pramuka, juga dilibatkan dalam pengamanan perayaan Natal 25 Desember 2013.
"Gereja yang kami jaga, fokus untuk gereja-gereja besar yang berada di pinggir jalan, karena rawan." kata AKBP Totok Suharianto, Kapolres Makota kepada wartawan di Malang, Jawa Timur, Selasa (24/12).
Totok menyebutkan, Gereja besar akan dijaga oleh aparat dengan komposisi 10 polisi, 2 TNI dan 1 petugas Satpol PP. Sedangkan untuk gereja yang sedang, dijaga oleh 5 polisi, 2 TNI dan satu Satpol PP.
"Komposisi itu ditambah dengan para ormas yang ikut serta menjaga," tambahnya.
Selain melakukan penjagaan, Polres Makota sebelumnya juga telah mengimbau agar seluruh gereja memasang CCTV sebagai antisipasi. Namun, diungkapkan Totok, hanya sebagian yang telah memasang.
"Hanya sebagian, itu karena keterbatasan waktu," tambahnya.
Oleh sebab itu, guna keamanan dan kenyamanan umat Kristiani menjalankan ibadahnya, Polres Makota terlebih dahulu melakukan sterilisasi di libgkungan gereja. Ini dilakukan oleh pihak Polres Makota mulai hari ini, karena malam nanti sudah ada kegiatan rohani berupa Misa Natal dan juga pada esok hari yang merupakan puncak hari Natal.
"Selama ini kita masih belum mengidentifikasi ancaman apa, namun kita harus antisipasi sedini mungkin," pungkasnya.
Selain TNI dan Polri, lapisan masyarakat sipil seperti Banser NU dan Pramuka, juga dilibatkan dalam pengamanan perayaan Natal 25 Desember 2013.
"Gereja yang kami jaga, fokus untuk gereja-gereja besar yang berada di pinggir jalan, karena rawan." kata AKBP Totok Suharianto, Kapolres Makota kepada wartawan di Malang, Jawa Timur, Selasa (24/12).
Totok menyebutkan, Gereja besar akan dijaga oleh aparat dengan komposisi 10 polisi, 2 TNI dan 1 petugas Satpol PP. Sedangkan untuk gereja yang sedang, dijaga oleh 5 polisi, 2 TNI dan satu Satpol PP.
"Komposisi itu ditambah dengan para ormas yang ikut serta menjaga," tambahnya.
Selain melakukan penjagaan, Polres Makota sebelumnya juga telah mengimbau agar seluruh gereja memasang CCTV sebagai antisipasi. Namun, diungkapkan Totok, hanya sebagian yang telah memasang.
"Hanya sebagian, itu karena keterbatasan waktu," tambahnya.
Oleh sebab itu, guna keamanan dan kenyamanan umat Kristiani menjalankan ibadahnya, Polres Makota terlebih dahulu melakukan sterilisasi di libgkungan gereja. Ini dilakukan oleh pihak Polres Makota mulai hari ini, karena malam nanti sudah ada kegiatan rohani berupa Misa Natal dan juga pada esok hari yang merupakan puncak hari Natal.
"Selama ini kita masih belum mengidentifikasi ancaman apa, namun kita harus antisipasi sedini mungkin," pungkasnya.
Zaenal Arifin -
Sumber : http://m.aktual.co
Tidak ada komentar: