KEPANJEN - Pemkab Malang berencana membangun penampungan air hujan (embung) di setiap desa di Kabupaten Malang. Hal itu sebagai upaya penyediaan air untuk kebutuhan pertanian di musim kemarau dan meningkatkan produksi beras.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, M Nasri Abdul Wahid mengatakan, air menjadi faktor utama dalam usaha pertanian.
Dengan demikian, upaya peningkatan produksi hasil pertanian harus diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan petani yakni ketersediaan air yang mencukupi.
"Untuk itu, adanya embung di setiap desa sebagai sarana untuk peningkatan hasil pertanian sangat dibutuhkan petani, terutama pada musim kemarau," kata Nasri Abdul Wahid, Senin (29/1/2018).
Dijelaskan Nasri, dalam upaya pembuatan embung di setiap desa untuk memenuhi kebutuhan air pertanian, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait Pemkab Malang. Rencananya, pembangunan embung di setiap desa akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran dalam APBD Kabupaten Malang.
Hanya saja, ungkap Nasri, pihaknya belum bisa memastikan pembangunan embung tersebut dilakukan dalam berapa tahap nantinya.
"Mungkin nanti setelah ada kepastian alokasi anggaran yang tersedia baru diketahui berapa embung yang dibangun setiap tahapnya," ucap Nasri.
Memang, diakui Nasri, pembangunan embung tersebut tidak lepas dari upaya Pemkab Malang dalam meningkatkan hasil produksi beras. Harga beras yang sempat naik dalam beberapa pekan terakhir sebenarnya tidak perlu terjadi mengingat stok beras di Kabupaten Malang mencukupi kebutuhan.
Apalagi, tambah Nasri, mulai bulan Januari hingga April 2018 ini di Kabupaten Malang akan melaksanakan panen raya padi. Yaitu pada bulan Januari ini ada 2,6 ribu hektare sawah yang telah panen padi, bulan Februari panen padi mencapai sekitar 5,2 ribu hektar, bulan Maret panen seluas sekitar 11 ribu hektare, dan bulan April panen padi juga seluas sama 11 ribu.
"Kami pun berharap produksi beras di Kabupaten Malang terus mengalami peningkatan, dan petani bisa terus bertanam padi didukung dengan ketersediaan air yang mencukupi dari embung," tandas Narsi.
Sumber :
Tidak ada komentar: