Berdagang di pasar penampungan sejak 2017 lalu membuat para pedagang ingin segera pindah ke gedung baru. Namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan beroperasinya pasar yang menghabiskan dana revitalisasi hingga Rp. 40M tersebut.
Jumali salah seorang pedagang menyatakan, beberapa waktu lalu paguyuban pasar telah meminta para pedagang untuk bersiap-siap pindah ke gedung utama. Namun hingga sekarang belum ada kejelasan. "Saya pernah tanyakan ke dinas (Disperindag Kabupaten Malang red), katanya belum ada penyerahan pasar, sehingga belum bisa digunakan," kata Jumali.
Sebagaimana diberitakan, revitalisasi pasar Sumedang Kepanjen digarap sejak 2017 lalu. Ditargetkan tuntas tahun ini, segera bisa digunakan pedagang. Berdasar data Disperindag Kabupaten Malang, ada 300 - 350 pedagang di pasar Sumedang.
Selama pasar belum dapat dioperasikan, pedagang masih tetap berjualan di pasar penampungan sementara (PPS). "Kalau hujan ya becek, sebagian juga bocor, jadi kurang nyaman," lanjutnya.
Sebelumnya Kepala Disperindag Kabupaten Malang Agung Purwanto mengatakan, dari informasi terbaru, saat ini sudah dilakukan proses penyerahan kepada Disperindag Kabupaten Malang.. "Masih dalam proses. Mungkin masih dikoordinasikan dengan BKAD (Badan keuangan dan aset daerah) untuk diserahkan kepada kami.
Tidak ada komentar: