Poncokusumo – Untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Bupati Malang H.M Sanusi meresmikan pembangunan Sreen House Modern komoditas sayuran dengan sayuran andalannya kentang di Dusun Jalak Ijo Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo, Rabu (15/1/2025).
“Ada inovasi di negeri atas awan (Desa Ngadas) yang memiliki Sreen House yang diciptakan oleh petani milenial dari Dusun Jalak Ijo,” kata Bupati Malang usai meresmikan pembangunan Screen House Modern untuk sayuran kentang.
Bupati Malang berharap nantinya di wilayah Poncokusumo dikembangkan sisi wisatanya dimana sangat strategis karena merupakan jalur persinggahan menuju Gunung Bromo.
“Tentunya yang lain di wilayah Poncokusumo banyak dikembangkan sisi wisatanya karena di wilayah Poncokusumo potensi wisatanya cukup banyak dan memiliki prospek pemasaran wisata,” ungkap Abah Sanusi.
Bupati Sanusi sangat mengapresiasi dengan petani milenial di Dusun Jalak Ijo ini, dan meminta Kepala Desa Ngadas untuk terus mengembangkan inovasi inovasi yang ada di wilayahnya.
“Saya sangat mengapresiasi keberadaan petani milenial Dusun Jalak Ijo ini yang memiliki inovasi dalam pengembangan komoditas kentang, untuk Kades Ngadas untuk terus dikembangkan inovasi inovasi sayuran kentang,” terang pria yang terpilih Kembali menjadi BUpati Malang periode 2024 – 2029.
Sementara itu Ketua Kelompok tani (Poktan) Bromo, Joko Utomo mengungkapkan, selama belum adanya Screen House ini, para Poktan menggunakan bibit atau benih kentang dari lokal yang dipakai secara turun temurun.
“Hari ini Alhamdulillah dengan adanya Screen House ini sangat mendukung petani kami, bangunan besertanya isinya ini dikasih Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang dengan kapasitas yang modern dengan benih mulai G 0 sangat mendukung para petani,” terang Joko.
Untuk perbandingan, saat petani menggunakan benih lokal hasil per hejtarnya 7 sampai 8 ton, namun saat menggunakan benih yang baru dengan istilah G 2 hasil panen bisa mencapai 15 sampai 20 ton per hektar.
“Dari benih lokal kita menghasilkan kentang sebanyak 7 sampai 8 ton per hektar, berbeda dengan benih yang baru jenis G 2 ini kitab isa menghasilkan 15 sampai 20 ton per hektar,” tandas Joko.
Pembangunan Screen House di Dusun Jalak Ijo ini baru yang baru pertama di Kabupaten Malang untuk jenis tanaman kentang sudah lama pihak Poktan Bromo mengajukan ke DTPHP dan baru tahun 2024 baru bisa terealisasi dengan anggaran secara keseluruhan kurang lebih Rp 500 juta.
>>
Klik 👇
Investasi Crypto
,
Sumber : https://seblang.com/2025/01/16/sambang-desa-poncokusumo-bupati-malang-resmikan-screen-house-modern-komoditas-sayur/
Investasi Crypto
,
Sumber : https://seblang.com/2025/01/16/sambang-desa-poncokusumo-bupati-malang-resmikan-screen-house-modern-komoditas-sayur/
Tidak ada komentar: